Selasa, 17 Desember 2013

Namanya Pak ‘Doktor’ Badjora

Ya, namanya Pak ‘Doktor’ Badjora, aslinya dr. Badjora M Siregar,DSB. Seorang sosialpreneur dari Padangsidempuan. Hampir setiap orang di tanah tabagsel mengenalnya, minimal pernah mendengar namanya. Pak ‘Doktor’. Sifatnya yang dermawan, sederhana, dan religius ini membuatnya dekat dengan masyarakat. 
Pendidikan dokter beliau dapatkan dari Universitas Indonesia, dengan spesialisasi ahli bedah (S2). Title doktor sendiri didapatkan dari masyarakat, mirip dengan gelar Doktor Honoris Causa tanpa upacara penyematan dari Universitas.

Kiprahnya dalam dunia pendidikan sangat besar, menjadikannya tokoh Pendidikan di kota salak itu. Dua Yayasan keluarganya  yang tergabung dalam Lembaga Pendidikan BM.Muda, yaitu Yayasan Perguruan Islam Nurul ‘Ilmi dan Yayasan Perguruan Rakyat dinilai sangat membantu masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang maju. 

Harian Mandiiri Online mencatat, beliau pernah menjadi pengurus Darma Bakti Pendidikan, Ketua Yayasan Perguruan Rakyat, Rektor UGN Padang Sidimpuan, Ketua Harian YPI Nurul Ilmi, Dosen Tidak Tetap FK UISU Medan dan FK Yarsi Jakarta, juga anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan.

Selain sebagai  tokoh pendidikan, kesehatan, dan sosial, beliau juga dikenal sebagai guru penceramah. Pesannya yang paling terkenal adalah untuk menyeimbangkan tiga kecerdasan yang sudah diberikan kepada kita, yaitu Emotional Quotient (EQ), Intelligence Quotient (IQ), dan Spiritual Quotient (SQ). EQ adalah kecerdasan dan sikap kita dalam menghadapi suatu perkara, IQ adalah kecerdasan otak dalam berfikir, dan SQ adalah kecerdasan Spiritual yaitu bagaimana kita mensyukuri setiap nikmat dari Allah dengan mematuhi segala perintah-Nya.
  
Terlahir 25 November 1939 silam, kini usia pak ‘Doktor ‘ sudah mencapai angka 74 tahun. Usia yang cukup matang, namun beliau tetap tampak bugar saat memetik buah kakao yang sengaja ditanam di komplek YPI Nurul ‘Ilmi. Kita berdo’a semoga beliau selalu sehat walafiyat, sehingga akan banyak orang lagi yang datang berguru padanya, menjadi Badjora-Badjora baru.[]

Tidak ada komentar: